Timlo.net – Dinas Perternakan dan Perikanan (Disnakan) Boyolali kembali menemukan enam hewan ternak yang terjangkiti penyakit mulut dan kuku (PMK). Hewan tersebut ditemukan di Desa Ngenden, Kecamatan Ampel terdiri tiga ekor sapi dan tiga ekor kambing.
Sehingga jumlah total keseluruhan sebanyak 21 ekor hewan ternak positif terjangkit PMK. Sebelumnya, ditemukan 15 ekor sapi yang mengidap PMK di Desa Singosari, Kecamatan Mojosongo.
“Artinya secara keseluruhan di Kabupaten Boyolali ada 21 kasus yang kita hadapi. Kami meminta untuk segera dilakukan lokalisir,” kata Bupati Boyolali, M Said Hidayat saat dijumpai di sela kunjungan Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia di Ruang Merbabu Kantor Bupati Boyolali, pada Jumat (13/5, dilansir dari laman boyolali.go.id.
Selanjutnya, Bupati Said meminta Disnakan untuk melakukan penyuntikan antibiotik ke hewan ternak. Hal tersebut dilakukan karena Kabupaten Boyolali merupakan rumah bagi 94 ribu ekor sapi perah dan 107 ribu ekor sapi potong.
Senada, Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Disnakan Kabupaten Boyolali, Afiany Rifdania akan melakukan tracking atas temuan hewan ternak yang mengidap PMK tersebut.