Timlo.net – Penyakit Hepatitis Akut telah terdeteksi di 20 negara terhitung pada Jumat (13/5). Kasus yang terdeteksi sebanyak 228 orang, lebih dari 50 kasus tambahan saat ini masih diselidiki. Sedangkan di Indonesia sudah terdeteksi ada 18 kasus.
Mengutip dari laman infopublik.id, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Mohammad Syahril, Jumat (13/5) mengatakan Kemenkes telah melakukan berbagai upaya mitigasi untuk mengantisipasi meluasnya penyakit Hepatitis Akut di Indonesia.
“Sejak ditemukan penyakit Hepatitis Akut di Inggris Raya, Kemenkes bergegas melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga kesehatan dari negara-negara lain seperti Centers of Disease Control (CDC) dan Pemerintah Inggris untuk mendapatkan pembelajaran terkait dengan kondisi yang sedang terjadi,” kata Syahril.
Selain itu, Kemenkes juga aktif menghimpun informasi global maupun regional melalui informasi resmi yang dikeluarkan oleh WHO, CDC, dan Pemerintah Inggris. Kedua, meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian publik dengan melakukan sosialisasi dan edukasi terkait kejadian ini sejak akhir April 2022.
Kemudian Kemenkes berkoordinasi dengan seluruh Dinas Kesehatan di Indonesia untuk mensosialisasikan langkah-langkah penanggulangan penyakit ini serta menerbitkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan terhadap temuan Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya.