Solo — Jalur Batik Solo Trans (BST) di Jalan Slamet Riyadi akan dialihkan sementara. Hal itu menyusul dibukanya kembali Car Free Day (CFD) pada Minggu (15/5).
“Adanya CFD berdampak pada perubahan rute bus BST,” ujar Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno, Sabtu (14/5).
Ia mengatakan pihaknya telah menyiapkan perubahan rute sementara di lima koridor BST yang melintas di Jl Slamet Riyadi selama CFD berlangsung. Perubahan rute itu diterapkan pada BST Koridor 1,2, 3, 5, dan 6.
“Pengalihan arus BST ataupun Feeder sudah kami siap semua, tidak ada masalah,” kata Hari.
Direktur PT Bengawan Solo Trans sekalu operator BST, Sri Sadadmojo mengatakan perubahan rute sementara itu akan mulai diterapkan sejak BST di lima koridor itu keluar dari garasi.
Artinya, armada BST di Koridor 1, 2, 3, 5, dan 6 itu akan mulai menggunakan rute alternatif sejak jam lima pagi sekalipun CFD baru dimulai pada jam enam pagi.
“Jadi pakai rute alternatifnya sejak pertama operasional mulai pukul 05.00 WIB, nanti kembali ke rute normal setelah pukul 09.00 WIB,” katanya.
Ia menambahkan penyesuaian rute selama CFD berlangsung itu membuat sejumlah Koridor BST bisa berhenti di halte yang bukan peruntukannya. Misalnya BST Koridor 1 bisa berhenti di halte koridor lain selama melintas di rute penyesuaian itu.
“Dengan demikian diharapkan operasional BST bisa terdongkrak dengan hadirnya masyarakat yang hendak datang ke CFD dengan memanfaatkan transportasi publik di Solo,” tandasnya.
Editor : Dhefi Nugroho