MAGELANG — Pandemi membuat berbagai sektor terpuruk. Satu yang terparah adalah pariwisata. Hampir semua destinasi wisata mati suri selama dua tahun lebih.
Salah satunya adalah Kawasan Candi Borobudur di Magelang. Tempat wisata yang dikembangkan jadi destinasi super prioritas oleh pemerintah itu merasakan betul dampak pandemi. Wisatawan berkurang, ekonomi masyarakat tak berjalan.
Kini kondisi berbalik 180 derajat. Kawasan Candi Borobudur kini mulai ramai didatangi wisatawan. Warung makan, cafe, restoran, tempat penjualan souvenir, hingga pedagang kecil laris manis. Hotel penuh, bahkan Balkondes yang dikelola masyarakat di pedesaan juga full pesanan.
Salah satunya adalah Balkondes Karangrejo. Di tempat itu, semua kamar sudah dipesan tamu bahkan sampai akhir Mei ini. Mereka bahkan sampai menolak tamu karena memang sudah penuh terisi.
“Ya sejak pandemi berkurang dan PPKM dilonggarkan, kawasan ini sudah mulai ramai lagi. Di tempat kami ini, semua kamar sudah full dipesan sampai akhir bulan,” kata Ety Windaryanti, pengelola Balkondes Karangrejo saat ditemui di lokasi, Senin (16/5).
Tak hanya kamarnya saja, joglo di Balkondes yang merupakan restoran juga sudah penuh pesanan. Sampai akhir Mei, sudah banyak pemesanan kegiatan di tempat itu.