Solo — Proyek wahana wisata Water Park Jurug, Kecamatan Jebres, Solo berjalan lambat dan terancam mangkrak. Padahal, besaran investasi Water Park tersebut senilai Rp 50 miliar dan sudah mulai dikerjakan sejak 2020.
Namun, proyek tersebut tidak berjalan semestinya dan terancam mangkrak yang membuat Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka geram.
Menanggapi hal tersebut, rekanan Water Park Jurug, Direktur Utama PT Artha Mitra Usaha Mulya, Mulyono Sadeli angkat bicara, dengan mengakui lambatnya progres Water Park Jurug.
“Lambatnya pekerjaan karena adanya kendala teknis, di antaranya adalah cuaca dan dampak pandemi Covid-19,” ujar Mulyono, Rabu (18/5).
Meskipun demikian, ia optimistis fase pertama Water Park Jurug selesai akhir Desember 2022. Permasalahan yang jadi kendala di lapangan secara bertahap mulai ditangani.