Sragen — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen untuk mendirikan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Negeri di wilayah Gemolong, Sragen.
Pendirian Poltekpar Jawa Tengah ini diawali dengan penandatanganan perjanjian hibah tanah dari Pemkab Sragen yang dilakukan antara Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bersama Bupati Sragen dr Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Selasa (17/5), di Pendopo Sumonegaran Rumah Dinas Bupati Sragen.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi langkah cepat Pemkab Sragen sekaligus mengungkap alasan memilih Sragen sebagai lokasi pendirian Poltekpar seluas 200.875 meter persegi atau 20,1 hektar itu.
Menurutnya, selama ini hanya Bupati Sragen saja yang cepat merespons keinginannya untuk menggenjot sumber daya manusia (SDM) di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Saat itu, Bupati Yuni langsung menawarkan hibah tanah seluas 20 hektare untuk pembangunan Poltekpar di Gemolong.
“Dua tahun terakhir saya bicara dengan pimpinan daerah. Beberapa waktu berlalu belum bisa berjalan, Ibu Bupati (Sragen) ini yang menawarkan tanah seluas 20 hektare lebih, siapa cepat dia dapat,” terang Menteri Sandiaga.