Wonogiri — Sejumlah perhiasan emas milik warga Kecamatan Giriwoyo raib dibawa kabur penipu. Modus aksi penipuan itu adalah pelaku mengaku sebagai petugas kecamatan yang berpura-pura melakukan survei untuk syarat pencairan bantuan uang tunai dan sembako untuk korbannya.
“Iya. Tadi pagi saya dapat laporan terkait adanya aksi seseorang yang mengaku dari kecamatan tapi malah mengambil barang berharga milik warga,” ujar Camat Giriwoyo Fuad Wahyu Pratama, Minggu (22/5).
Menurut dia, aksi penipuan itu menimpa Wiji, lansia asal Lingkungan Ngebrak Lor RT2/RW1 Kelurahan Giriwoyo pada Minggu pagi. Sekitar pukul 06.00 WIB. Awalnya kata Fuad ada seseorang pria yang mengaku merupakan petugas dari kecamatan.
Fuad menyebut, saat itu pelaku menyampaikan kepada korban bahwa korban bakal mendapatkan bantuan sembako, emas dan uang tunai tiap bulan sebesar Rp 1,3 Juta.
Setelah itu, pelaku meminta korban untuk mengambil emas yang dimiliki. Korban lalu mengambil cincin seberat tiga gram miliknya.
“Nah setelah itu pelaku meminta korban untuk mengambil fotocopy KTP dan KK untuk mendapatkan bantuan itu. Saat korban mengambil berkas itu, cincin langsung dibawa kabur oleh pelaku,” terangnya.