Solo — Dua Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Solo memilih mundur di tengah jalan. Hal itu dipicu karena gaji yang diterima dianggap sedikit.
“Kurang ajar! Ora sah daftar rene nek pengen sugih. (Tidak usah daftar CPNS Solo kalau ingin kaya),” ujar Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota, Kamis (2/6).
Ia mengatakan CPNS tersebut sudah mendaftar dan ikut tes tiba-tiba mundur di tengah jalan. Hal itu merugikan Pemkot Solo.
“Di sini (Solo) itu tempat untuk pelayanan publik. Wis daftar, melu (Iku tes), mengundurkan diri. Kurang ajar,” tegas Gibran.
Gibran menegaskan kasus ini akan dijadikan bahan evaluasi saat rekrutmen CPNS 2022. Ia pun memperingatkan pada semua masyarakat yang ingin mendaftar CPNS di Pemkot Solo agar tidak memikirkan gaji besar.
“Jika ingin gaji besar jadi pengusaha, jangan daftar CPNS di Pemkot Solo. Ora cetho (tidak jelas). Kalau ingin gaji besar jangan jadi PNS,” papar dia.
Gibran menambahkan kasus ini tidak hanya terjadi di Solo, tetapi juga nasional. Bahkan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo marah dengan mundurnya CPNS.
Editor : Dhefi Nugroho