Klaten — Banyak rumpun bambu roboh melintang di aliran sungai wilayah Kabupaten Klaten. Hal itu disebabkan karena hujan deras dengan intensitas cukup tinggi, pada Selasa (31/5) lalu.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Kabupaten Klaten, Nur Tjahjono Suharto bersama Kabid Kedaruratan melakukan pengecekan di beberapa titik pada Rabu (1/6). Pihaknya lalu berkoordinasi dengan sejumlah relawan untuk melakukan langkah-langkah evakuasi rumpun bambu yang roboh menghambat aliran sungai.
“Kita sudah melakukan pengecekan dengan Kabid Kedaruratan, lalu berkoordinasi dengan berbagai pihak. Pada Kamis pagi (2/6) dilakukan kerja bakti untuk melakukan evakuasi rumpun bambu, di desa Srebegan, Ceper,” Katanya.
Ditambahkan Nur, rumpun bambu dengan panjang sekitar 15 meter yang berada di desa Srebegan, dievakuasi oleh relawan. Jika tidak dievakuasi, rumpun bambu roboh ini menyebabkan aliran sungai terhambat lalu meluap.
“Untungnya debit air tidak banyak, sehingga memudahkan kami dan relawan dan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS) melakukan evakuasi. Akibat jika tidak dibersihkan maka rumpun bambu menghambat aliran sungai hingga berakibat luapan sungai ke sawah dan pemukiman penduduk,” jelas dia.