Boyolali — Sebanyak 260 perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Boyolali melakukan rapat kerja daerah (Rakerda) di Gedung Panti Marhaen Boyolali.
Ketua PPDI Kabupaten Boyolali, Dartono mengatakan, Rakerda ini menyikapi musyarawah PPDI sebelumnya atau 2019 lalu. Selain itu, Rakerda membahas terkait kebersamaan perangkat serta perkembangan situasi dan kondisi pada saat ini.
“Kami sudah sempat melakukan musyawarah pada tahun 2019, namun belum terealisasi semuanya. Makanya sekarang kami kembali melakukan musyawarah,” kata Dartono –seperti dilansir laman boyolali.go.id, Rabu (1/6).
Dartono mengatakan, Rakerda kali ini untuk menyaring aspirasi dari perangkat lainnya untuk melaksanakan program selama satu tahun. “Kita akan menyaring aspirasi dari semua perangkat dalam program tahunan. Gerakan kami adalah berbagai kegiatan yang sifatnya sosial kemasyarakatan,” jelas dia.
Hingga kini, kata dia, anggaran dari pemerintah pusat yang sudah terserap sebanyak 65 persen sampai 75 persen. Sementara di setiap pemerintah desa di Boyolali rata rata menerima sebanyak Rp 800 juta.