Timlo.net--Media milik pemerintah China mengumumkan jika mereka mungkin mendeteksi tanda-tanda kehidupan alien lewat salah satu teleskop radio mereka. Tapi media itu kemudian menghapus pemberitaan mereka.
Media Science and Technology Daily sempat mengumumkan jika teleskop radio mereka yang juga adalah teleskop radio terbesar di dunia, disebut Sky Eye, menangkap sinyal elektromagnetik yang berbeda dari apapun yang mereka lihat sebelumnya.
Pemberitaan ini mengutip kepala ilmuwan pencarian peradaban luar angkasa Zhang Tongjie yang penelitiannya didanai oleh Beijing Normal University, the National Astronomical Observatory of the Chinese Academy of Sciences dan the University of California, Berkeley, Amerika Serikat (AS).
Artikel berita itu dihapus dengan cepat tapi sudah tersebar di media sosial di China, Weibo. Setelah itu, artikel tersebut dikutip oleh media-media lainnya.
Dalam pemberitaan, tim peneliti mengaku jika mereka telah menemukan beberapa kasus dari jejak teknologi dan peradaban luar angkasa dari luar Bumi.