Timlo.net--Sebuah restoran apung besar ikonik di Hong Kong tenggelam beberapa hari setelah restoran itu dibawa ke sebuah tempat yang tidak disebutkan lewat jalur laut.
Restoran bernama Jumbo Kingdom itu adalah restoran tiga lantai yang mengapung di air. Jumbo Kingdom pernah disebut sebagai restoran apung terbesar di dunia. Pada Selasa minggu lalu, restoran itu dipindahkan dengan beberapa kapal setelah hampir 50 tahun berada di perairan di wilayah barat daya Hong Kong.
Pada Sabtu minggu lalu, restoran itu tenggelam di dekat Kepulauan Paracel (juga dikenal dengan nama Kepulauan Xisha) di Laut China Selatan. Hal ini diungkap oleh Aberdeen Restaurant Enterprises Limited dalam sebuah pernyataan pada Senin (20/6) dilansir dari CNN, Selasa (21/6).
Restoran ini tenggelam lebih dalam dari 1.000 meter, jadi usaha penyelamatannya sangatlah sulit. Dalam pernyataannya, Aberdeen Restaurant Enterprises merasa sangat sedih karena peristiwa itu dan sedang berusaha mengumpulkan lebih banyak informasi. Tidak ada anggota kru yang terluka.
Berita ini menyebabkan warganet terkejut. Banyak pengguna Twitter meratapi akhir yang menyedihkan dari salah satu ikon sejarah paling dikenal di Hong Kong. Beberapa pengguna mengunggah gambar yang menunjukkan restoran itu berada di bawah air. Sedangkan pengguna lain mengucapkan selamat tinggal.