Timlo.net — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melaporkan kondisi keuangan negara yang mengalami tren positif. Data Kementerian Keuangan menyebutkan, APBN kembali mencatatkan surplus sebesar Rp132,2 triliun pada Mei 2022 atau 0,74 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Surplus tersebut didukung oleh pendapatan negara sebesar Rp1.070,4 triliun yang lebih tinggi dibandingkan belanja negara Rp938,2 triliun.
“Total keseimbangan APBN kita sampai dengan akhir Mei surplus Rp132,2 triliun. Ini pembalikan yang luar biasa dari kondisi fiskal kita,” kata Sri Mulyani, dilansir dari laman kemenkeu.go.id, Jumat (24/6/2022).
Menkeu menjelaskan realisasi pendapatan negara hingga Mei 2022 mencapai Rp1.070,4 triliun atau 58 persen dari target APBN yang sebesar Rp1.846,1 triliun. Capaian ini naik 47,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp726,5 triliun.
Pendapatan negara yang terus melanjutkan tren positif didukung oleh tumbuhnya penerimaan pajak, penerimaan bea cukai, serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), terutama dipengaruhi oleh penguatan harga komoditas.
Secara lebih rinci, realisasi penerimaan perpajakan terdiri dari penerimaan pajak Rp705,8 triliun, naik 53,6 persen dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp459,6 triliun, dan penerimaan kepabeanan dan cukai sebesar Rp140,3 triliun, naik 41,3 persen dari Rp99,3 triliun.