Solo– Persis Solo hampir dipastikan gagal lolos dalam gelaran Piala Presiden usai ditahan imbang 1-1 oleh Dewa United di Stadion Manahan Solo, Jumat (24/6) sore. Dengan hasil tersebut, praktis Laskar Sambernyawa berada di urutan paling buncit di klasemen Grup A.
“Itu wajar karena saya banyak melakukan perubahan. Sehingga kalau belum ada perfomance yang stabil itu adalah sesuatu yang wajar,” terang Pelatih Persis Solo Jecksen F Tiago usai pertandingan.
Ditegaskan, dirinya telah mengambil keputusan untuk melakukan eksperimen dalam kompetisi pra musim itu.
Dalam tiga pertandingan terakhir pelatih berkepala plontos itu selalu merubah komposisi pemain baik itu lini belakang, tengah atau pun depan.
“Jika ada yang harus disalahkan adalah saya sebagai pelatih. Karena saya memutuskan untuk melakukan perubahan dalam 3 pertandingan di Piala Presiden,” jelasnya.
Semantara itu, Pemain Persis Solo, Irfan Jauhari meminta maaf kepada seluruh suporter Persis Solo karena belum bisa memberikan hasil maksimal.
“Kami secara tim sudah berusaha secara maksimal. Tapi hasil memang belum beruntung,” katanya.
Editor : Ranu Ario