Karanganyar — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Karanganyar menanggung biaya pendidikan pesantren bagi anak yang orangtuanya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Anak yatim, piatu maupun yatim piatu itu diberi beasiswa sampai lulus dari pesantrennya.
Informasi terkait program beasiswa itu disampaikan Baznas langsung ke wali anak-anak tersebut. Baznas memiliki datanya dari Dinas Sosial. Berdasarkan pendataan dinas terkait, terdapat 341 anak yatim, piatu dan yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia karena Corona. Pada awal tahun ini, mereka mendapat dana bantuan sosial Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) 2021.
Wakil Ketua Baznas Karanganyar Bidang Pendistribusian, Anas Aijudin mengatakan beasiswa kalangan tersebut merupakan program terbarunya. Kini, Baznas menanti respons para orang tua dan wali perihal penawarannya.
“Ditunggu jawabannya maksimal sampai akhir bulan ini. Kami membiayai penuh biayanya nyantri. Mulai dari ongkos akademik sampai makan minum selama di pesantren hingga lulus. Baik itu jenjang sekolah dasar, SMP dan SMA,” katanya kepada wartawan di sela kegiatannya, Kamis (23/6).