Ganjar mengatakan, pengecekan ini dilakukan karena sampai saat ini dirinya masih dibanjiri keluhan tentang PPDB. Selain itu, dari hasil evaluasi terakhir juga terdapat sekolah yang kuotanya tidak terisi penuh.
“Ada potensi beberapa sekolah tidak terisi, maka saya cek apakah itu di dalam kota, luar kota atau remote area. Ini yang sedang kita siapkan untuk mengisi agar secara regulasi,” tegasnya.
Ditanya kemungkinan perpanjangan masa daftar ulang, ganjar menegaskan keputusan itu tidak akan diambil. Pertimbangan yang sedang dimatangkan untuk mengisi kekosongan kuota adalah memprioritaskan siswa dari keluarga miskin.
“Kemarin data banyak dari keluarga miskin yang belum tertampung itu menurut saya penting untuk kita berikan ruang itu. Bisa saja ambil ranking di bawahnya tapi saya minta petugas mengkaji dulu agar ini menjadi lancar,” tandasnya.