Boyolali – Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng bakal melintasi wilayah Kabupaten Boyolali. Diperkirakan, bus milik Pemprov Jateng itu akan mulai beroperasi tahun 2024 mendatang. Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali berencana membuat 26 titik shelter dan empat sub terminal.
“Untuk realisasi kapan BRT Trans Jateng sampai Boyolali diperkirakan menurut RPJMD Jawa Tengah dari 2018-2024. Jadi dimungkinkan realisasi sekitar tahun 2024, tapi kami belum tahu persis,” ungkap Kasi Angkutan Dishub Kabupaten Boyolali, S Budi Maryanto, Senin (11/7), sebagaimana diberitakan di laman boyolali.go.id.
Sebanyak titik 26 shelter dan empat sub terminal BRT Trans Jateng sudah direncanakan mulai dari Bangak hingga Pasar Ampel. Saat ini, lanjut dia, persiapan BRT Trans Jateng Solo-Boyolali masih dalam tahap pembahasan tim.
Saat disinggung mengenai biaya yang akan dikenakan kepada penumpang, dia menyebut belum dapat menentukan angka. Namun, diperkirakan biaya BRT Trans Jateng Solo-Boyolali akan lebih murah dibanding dengan angkutan umum biasa.
“Tujuan adanya BRT Trans Jateng agar pengguna kendaraan pribadi beralih ke angkutan umum yang disediakan oleh pemerintah,” ujarnya.