Solo — Pemkot Solo mendata sebanyak 28 SD negeri bakal dilakukan regrouping atau digabung secara bertahap mulai tahun ajaran 2023/2024. Hal itu dilakukan menyusul minimnya sekolah mendapatkan siswa baru pada tahun ajaran 2022/2023.
Data Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, sedikitnya ada 152 SDN dan 92 SD Swasta yang minim peminat. Dari jumlah tersebut, 28 SDN diantaranya mengalami kekurangan siswa. Bahkan, terdapat sekolah memiliki siswa baru kurang dari 10 orang.
“Kami tengah melakukan pemetaan terhadap sekolah minim peminat untuk dilakukan regrouping,” kata Plt Kepala Disdik Solo, Heri Mulyono, Kamis (13/7).
Ia mengatakan, salah satu sekolah yang masuk untuk dilakukan regrouping adalah SDN Sriwedari dengan satu siswa baru pada tahun ajaran tahun ini. Untuk pelaksanaan regrouping akan mulai dilakukan pada tahun ajaran 2023/2024.
“Butuh waktu untuk melakukan regrouping. Tidak bisa kita lakukan serta merta langsung hari ini karena perlu kajian dan sebagainya,” ucap dia.