Solo — Dinas Pendidikan (Disdik) Solo mencatat kuota SMA/SMK di Jateng baru baru terisi 99,25 persen. Untuk sisa kuota tersisa dipastikan untuk warga miskin.
“Kekosongan kuota keterisian PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) di sejumlah sekolah di Jateng kita prioritaskan bagi siswa dari keluarga miskin,” kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Kamis (14/7).
Ia menyebut jumlah lulusan SMP/MTS mencapai 522.295 orang. Untuk daya tampung SMA/SMK Negeri mencapai 217.745 orang. Diketahui, sisa kuota untuk SMA/SMK Negeri di Jawa Tengah sebanyak 1.638.
“Yang baru diterima 216.107 peserta didik atau 99,25 persen dari daya tampung. Jadi sekolah yang kurang siswa kita bisa isi,” kata Ganjar.
Ia memastikan akan selektif dalam mengisi kekosongan kursi SMA/SMK yang masih kosong agar diutamakan pada siswa kurang mampu. Warga yang mampu untuk mencari sekolah yang lain dulu.