Timlo.net – Mulai Jumat (15/7), jemaah haji Indonesia mulai dipulangkan ke tanah air. Sebanyak enam kelompok terbang (kloter) akan diterbangkan melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. Sampai di tanah air, tidak ada karantina terpusat untuk jemaah haji yang baru datang itu.
Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji, Budi Sylvana menegaskan, bagi jemaah yang dalam kondisi sehat dapat langsung kembali ke daerahnya masing-masing.
“Tidak ada karantina terpusat selama 21 hari kepada jemaah haji. Kami ulangi, tidak ada karantina kepada jemaah haji kita,” tegasnya di Jeddah, Kamis (14/7), dilansir dari laman kemenag.go.id.
Setibanya di bandara kedatangan, akan dilakukan pengawasan kesehatan terhadap jemaah haji dan tetap menerapkan protokol kesehatan bagi pelaku perjalanan luar negeri.
Pengawasan kesehatan di bandara dilakukan melalui pengecekan suhu dengan menggunakan thermal scanner dan thermal gun, serta pengecekan tanda dan gejala penyakit menular, potensi wabah, termasuk Covid-19.