Karanganyar — Penggabungan (regrouping) sekolah dasar negeri di Karanganyar didukung kalangan DPRD. Cara itu dinilai lebih efektif dan efisien.
“Sekarang bagaimana jika muridnya sedikit. Bahkan tidak efektif dalam memanage sekolah. Tentu penggabungan akan lebih baik,” kata Ketua Komisi D DPRD Karanganyar, Sari Widodo, Selasa (26/7).
Pemkab berencana menggabungkan 70 SDN yang kekurangan murid. Penggabungan masih dalam proses perhitungan aset dan beban pendidikan.
Sari mengatakan, efisiensi akan didapatkan dalam pengajar maupun menerima pelajaran. Dari situ akan diketahui jumlah ideal pengajar dan pendukungnya.
Ia mengatakan sekolah bekas penggabungan akan dicatat dalam aset daerah. Kemudian dimanfaatkan sesuai kebutuhan masyarakat atau pemerintahan setempat.
Editor : Dhefi Nugroho