Jumat, Agustus 12, 2022
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Serba-serbi

Waspadai Kelainan Bawaan Pada Bayi, Bisa Memicu Kematian

MG 001 by MG 001
26 Juli 2022 | 17:26
in Serba-serbi
Ruang Isolasi Penuh, Persalinan untuk Penderita Covid-19 di Puskesmas Saja

ilustrasi: sumber: pixabay

Share on FacebookShare on Twitter

Karanganyar — Pemeriksaan kandungan sangat penting untuk mengetahui problem janin maupun ibu sejak dini. Kelahiran bayi bisa berujung kematiannya apabila mengidap kondisi bawaan.

Spesialis anak yang tergabung di tim audit maternal perinatal (AMP) RSUD Karanganyar Dr Elief Rohana mengatakan kasus kematian bayi bukan disebabkan lambannya penanganan. Namun lebih banyak dipicu kelainan kongenital seperti jantung bocor, hidrosefalus dan kelainan lainnya.

BacaJuga

RSUD Karanganyar Bangun Ruang ICU, ICCU dan NICU Senilai Rp 8,4 Miliar

RSUD Karanganyar Tambah Fasilitas Senilai Rp8,4 miliar

Angka Kematian Ibu dan Bayi di RSUD Karanganyar Diklaim Menurun

Ia mendorong tak boleh abai pemeriksaan rutin saat masa kehamilan.

“Deteksi dini lebih baik daripada terlanjur,” katanya, Selasa (26/7).

Ia mengatakan terjadi kesulitan bernapas pasien usia 0-1 tahun pada kasus-kasus kematian pada bayi. Pada semester I tahun ini, sebanyak 33 bayi meninggal dunia di RSUD Karanganyar.

“Selain berat badan bayi kurang (BBLR) juga kesulitan napas atau asfixia,” katanya.

Ia mengatakan saat ini tersedia 10 bed terinstal alat bantu pernapasan bagi bayi di ruang NICU. Rencananya, pemasangan alat bantu lain seperti pacu jantung juga terinstal maksimal akhir tahun ini.

 

 

 

 

Editor : Dhefi Nugroho
Tags: Bayikelainankematianrsud karanganyar

Previous Post

Ryan Gosling Ingin Jadi Ghost Rider, Ini Tanggapan Presiden Marvel

Next Post

Persika Karanganyar Seleksi Calon Pemain

MG 001

MG 001

Berita Terkait

Corona Melonjak, BOR RS Rujukan Covid-19 di Karanganyar Capai 18 Persen 

RSUD Karanganyar Bangun Ruang ICU, ICCU dan NICU Senilai Rp 8,4 Miliar

1 Agustus 2022
RSUD Karanganyar Tambah Fasilitas Senilai Rp8,4 miliar

RSUD Karanganyar Tambah Fasilitas Senilai Rp8,4 miliar

31 Juli 2022

Angka Kematian Ibu dan Bayi di RSUD Karanganyar Diklaim Menurun

26 Juli 2022

Bertengkar dengan Suami, Ibu di Tiongkok Tega Buang Bayinya di Tumpukan Sampah

21 Juli 2022

Ibu Cerdas Jaga Keselamatan Diri dan Bayi

18 Juli 2022

Tips Membersihkan Peralatan Makan dan Minum Bayi, Ibu Muda Harus Tahu!

1 Juli 2022
Next Post
Persika Berhasil Tumbangkan PSIR Rembang

Persika Karanganyar Seleksi Calon Pemain

Follow Lur

  • 36.5k Subscribers
  • 28.4k Followers
  • 10.3k Followers







Advertorial

Tahukah Kalian Ciri-Ciri Rokok Ilegal?

Tahukah Kalian Ciri-Ciri Rokok Ilegal?

GEMPUR ROKOK ILEGAL

GEMPUR ROKOK ILEGAL

Wonogiri Juara 1 Tingkat Nasional Anugerah Pemda Inovatif

Wonogiri Juara 1 Tingkat Nasional Anugerah Pemda Inovatif

Status Bank Solo Menjadi Perumda

Status Bank Solo Menjadi Perumda

Karanganyar Perang Melawan Corona

Karanganyar Perang Melawan Corona

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved