Klaten — Para Guru di Sekolah Dasar di Klaten, mulai dari kelas satu hingga kelas empat dituntut untuk menerapkan kurikulum merdeka belajar. Dengan adanya hal tersebut ratusan guru mengikuti pelatihan serta sosialisasi pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran kurikulum merdeka belajar, salah satunya di SMP Muhammadiyah 1 Klaten, Rabu (3/8).
“Pelatihan sosialisasi pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran kurikulum merdeka belajar, diikuti 52 peserta, kegiatan ini dilakukan secara bertahap yang diikuti para guru SD,” jelas Staf Kurikulum dan penilaian pembelajaran SD Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, Sri Sumarni.
Para guru tersebut mengikuti pelatihan selama empat hari. Tujuan kegiatan ini untuk memudahkan para tenaga pendidik dalam menggunakan aplikasi kurikulum merdeka belajar. Diharapkan guru lebih kreatif dalam memanfaatkan platform merdeka mengajar.
“Kegiatan pelatihan ini digelar di dua lokasi yang berbeda, di SMP Muhammadiyah 1 Klaten, dan SMK Muhammadiyah 2 Klaten, yang digelar selama empat hari,” ungkapnya.
Ditambahkan Sri Sumarni, perkembangan jaman di era digital seperti saat ini, para guru juga diwajibkan untuk mengikuti perkembangan teknologi, agar tidak ketinggalan dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.
“Terus berkembangnya teknologi saat ini, menuntut para pendidik, untuk menyesuaikan serta memanfaatkan teknologi tersebut dalam proses belajar mengajar,” jelas dia.
Diharapkan usai mengikuti pelatihan merdeka belajar kali ini, guru bisa berinovasi dalam segala hal, terlebih menggunakan teknologi yang sudah berkembang seperti saat ini.
“Usai kegiatan ini diharapkan semua guru bisa mampu mengembangkan inovasi sambil proses belajar mengajar di sekolah masing-masing,” pungkasnya.
Editor : Dhefi Nugroho