Sukoharjo — Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menambah dua Guru Besar baru. Mereka akan dikukuhkan, Sabtu (6/8), di Gedung Muhammad Jasman UMS, Kampus Pabelan, Kartasura, Sukoharjo.
Kedua Guru Besar baru UMS yang akan dikukuhkan, yakni Prof Fattah Santoso sebagai Guru Besar pada Program Studi Pendidikan Agama Islam, dan Prof Kelik Wardiono sebagai Guru Besar pada Program Studi Ilmu Hukum.
Proses Prof Kelik Wardiono menuju puncak prestasinya sebagai pengajar terbilang relatif lancar. Sebab dia mencapainya kurang dari dua tahun.
Namun, tidak demikian dengan Prof Fattah Santosa, dimana ada yang unik dari upaya Guru Besarnya. Yakni, dia pensiun pada 1 September 2019. Otomatis proses Guru Besar yang dilakukannya sejak 2018, terhenti, karena dia harus memigrasi dulu Nomer Induk Dosen (NIDN) ke Nomer Induk Dosen Khusus (NIDK).
Setelah NIDK keluar 2020, Fattah kembali berjuang dengan disemangati penuh sejumlah anak didiknya, serta Rektor UMS Prof Sofyan Anif. Akhirnya, setelah 3 tahun menanti, Guru Besarnya resmi keluar, pada 1 April 2022, di saat usia Prof Fattah Santoso, 67 tahun lebih 8 bulan.
“Dosen muda harus terus berkarya, ketika ada peluang teruslah coba untuk mencapai, jangan putus asa, tekuni, jangan lupakan hubungan dgn Allah SWT,” harap Prof Fattah.