Solo — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menegaskan wellness tourism menjadi kunci pemulihan pariwisata global pasca Pandemi Covid-19. Demikian diungkapkan Sandiaga dalam pameran International Wellness Tourism di Solo, Jumat (5/8).
“Kita pasti tahu Indonesia memiliki banyak potensi di bidang wellness tourism (wisata kebugaran) ini bisa jadi kesempatan untuk menawarkan kepada wisatawan,” kata Sandiaga.
Dalam dua tahun terakhir, kata dia, wisata Indonesia mengalami tantangan yang besar dan industri pariwisata serta ekonomi kreatif mengalami keterpurukan. Ia pun bersyukur dengan penanganan pandemi yang lebih baik sehingga saat ini menjadi terkendali.
“Saya yakin industri yang tahan terhadap krisis adalah industri wellness, terutama setelah pandemi, kesehatan menjadi prioritas bagi semua orang,” kata dia.
Sandiaga mengatakan, pencegahan dan mempromosikan kesehatan untuk tidak sakit saat ini menjadi tren yang tidak terhentikan. Karena semua manusia ingin sehat dengan mencegah sakit dan melakukan gaya hidup sehat.
“Saya yakin wellness tourism menjadi kunci pemulihan pariwisata, karena saya melihat menjadi pilihan utama sekarang banyak yang ngomong tentang healing termasuk di kalangan anak muda,” papar dia.
Diakuinya, pengembangan wellness tourism menjadi tantangan besar bagi pelaku industri di bidang ini termasuk jajaran kementerian di bawahnya. Pasalnya saat ini Indonesia masih menduduki peringkat 17 dunia sebagai negara pasar tujuan wisata kebugaran atau wellness tourism.
“Besarnya potensi yang dimiliki mestinya bisa menjadi Top 5 dunia. Ini PR yang sangat besar karena ternyata wellness Tourism ini menciptakan 3 juta lapangan kerja baru yang berkualitas,” imbuh dia.
Editor : Dhefi Nugroho