Solo — Sebanyak 12.678 peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menunggak pembayaran BPJS Kesehatan Cabang Solo. Sedangkan besaran tunggakan menembus angka Rp 2,3 Miliar.
“Data masuk di BPJS Kesehatan Solo terdapat 12.678 peserta menunggak iuran bulanan,” kata Kepala Cabang BPJS Kesehatan Solo, Yessi Kumalasari, Selasa (9/8).
Ia mengatakan peserta yang menunggak itu tersebar di lima daerah, yakni Solo, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri dan Sragen. Besaran nilai tunggakan peserta di lima daerah itu mencapai Rp 2.303.971.350.
Ia mengakui tunggakan itu sangat besar sehingga butuh penanganan khusus. Solusi mengatasi banyaknya tunggakan itu dilakukan dengan program Rencana Pembayaran Bertahap (Rehab).
“Rehab ini merupakan program yang memberikan keringanan dan kemudahan bagi peserta segmen pekerja bukan penerima upah dan BP (Pembayaran Bertahap),” ucap dia.