Saat ini Kabupaten Sragen dalam posisi PPKM level Satu, semua kegiatan dapat dilaksanakan dengan bebas tetapi dalam pelaksanaanya harus tetap memtuhi protokol kesehatan.
“Semoga Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022 memberikan hikmah dan berkah bagi kita semua, dalam upaya meraih hari depan yang lebih baik, Sragen yang lebih sejahtera, lahir batin di bawah ridho Tuhan yang Maha Kuasa,” harap Bupati Yuni.
Acara ditutup dengan penampilan spesial Kethoprak Humor Sukowati dengan mengahadirkan 6 Kepala OPD serta Sekda Sragen Tatag Prabawanto sebagai bintang tamu bekerjasama dengan Sanggar Sedap Malam bersama Komunitas Keris (Kadang Seni Karawitan Sragen) dan Sanggar Tari Tancep.
Kethoprak yang disutradarai Sri Damen dari Sanggar Sedap Malam mengambil judul Nyai Pengasih. Mengisahkan perjuangan Retno Pengasih (seorang seniwati) yang berjuang mengusir penjajah Belanda di wilayah Gondangrejo (Tlatah Sukowati). Ia adalah utusan Pangeran Mangkubumi yang diutus untuk mengawasi wilayah Gondangrejo dari para kolonial Belanda.
Retno Pengasih mendapat kesempatan untuk menangkap para Kolonial Belanda yang diperankan oleh Joko Suratno (Asisten Pemerintahan), dr Hargiyanto MKes (Asisten Administrasi Umum), Cosmas Edwi Yunanto (Kepala Diskuminag), Yusef Wahyudi (Kepala Diskominfo), Dwiyanto (Kepala BPKPD), Sutrisna (Kepala Badan Kesbangpol), dan Yuniarti (Kepala Dispora).
Sementara Demang Sumo Kancil diperankan oleh Tatag Prabawanto (Sekda Sragen) menggambarkan orang yang tidak mempunyai pendirian dengan menjadi pengikut kolonial Belanda sekaligus menjadi pengikut Pangeran Mangkubumi.
Dialog-dialog lucu disajikan para pejabat tersebut dengan mengangkat isu-isu terkini yang dikemas secara kocak.