Karanganyar — Kebijakan lima hari sekolah dalam sepekan diminta dievaluasi. Sebab, itu memicu pergaulan remaja yang kelewat batas saat akhir pekan.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Karanganyar, Nuril Huda mengatakan kebijakan tersebut membuat pergaulan bebas semakin merajalela seperti banyak remaja yang di kawasan wisata Tawangmangu dan Ngargoyoso yang menongkrong di akhir pekan saat mereka libur.
“Mereka berboncengan motor, kekepan mondar-mandir di Tawangmangu dan Ngargoyoso, bahkan Jumat sore mereka udah naik,” ujar Nuril, Rabu (25/8).
Bahkan, dia menyebutkan banyak remaja yang mengajukan dispensasi nikah ke Kantor Kemenag RI Kabupaten Karanganyar karena hamil duluan baik ditingkat SMP hingga SMA.
Dia menyebut, pada tahun 2021, terdapat 181 ijin Dispensasi Nikah yang sudah dikeluarkan Kantor Kemenag RI Kabupaten Karanganyar.