Timlo.net — Rendy Oscario Sroyer menjadi kiper andalan Madura United FC. Pada empat laga pertama BRI Liga 1 2022/2023, dia mencatatkan dua kali clean sheet, serta hanya kebobolan tiga kali. Pada empat laga tersebut, dia bantu tim mengemas 10 poin dan konsisten di puncak klasemen selama empat pekan.
Di balik kesuksesannya menjadi pesepak bola profesional, Rendy menyukai sepak bola saat berusia sekitar 7 atau 8 tahun. Dia ikut sekolah sepak bola (SSB), yang berlatih di lapangan belakang rumah hingga kelas dua SMP.
Kemudian, Rendy pindah ke Akademi Sepak Bola Inti Olah Prima (ASIOP). Di SSB tersebut, dia mulai terjaring talent scouter Semen Padang FC. Sehingga, saat lulus SMP, diminta berangkat untuk gabung akademi Semen Padang.
Setiba di Padang, Rendy menceritakan, ayahnya langsung melontarkan pertanyaan, tepatnya pada detik-detik kepulangan kedua orang tuanya ke Jakarta.
“Orangtua bilang dengan singkat, mau tetap di sini atau ikut pulang ke Jakarta. Saya jawab, Rendy tetap di sini dan mau berproses,” curhatnya, seperti dilansir dari ligaindonesiabaru.com, Kamis (25/8/2022).
Saat menentukan pilihan itu, kiper murah senyum ini mengaku kebimbangan di dalam hatinya. Lantaran, harus merantau sejak lulus SMP. Tapi, dia langsung menanamkan dalam pikirannya, hal itu merupakan salah satu upaya untuk menuju tangga kesuksesan.