Klaten — Guna mengenalkan pada para pelajar tentang Demokrasi Pancasila sejak dini, SMAN 1 Karangdowo, Klaten, menggelar pemilihan Ketua OSIS dengan sistem Pemilu, Kamis (25/8). Pelaksanaannya sangat meriah, mirip dengan pelaksanaan pemungutan suara, saat pesta demokrasi pada umumnya.
“Dalam proses Kurikulum Merdeka Belajar, SMAN 1 Karangdowo menggelar pemilihan Ketua OSIS dengan sistem mirip Pemilu Pilpres, Pilgub, Pilbub dan Pileg,” kata Suliman, Kepala SMAN 1 Karangdowo.
Secara teknis, para siswa diberikan kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya dalam memilih calon Ketua OSIS. Mulai dari pendataan jumlah pemilih, cara memilih, perhitungan suara, dan rekapitulasi hasil surat suara yang diperoleh dilakukan mirip Pemilu.
“Sedikitnya ada 1.037 siswa yang memilih, yang akan menggunakan hak suaranya di lima tempat pemungutan suara (TPS), dengan pembagian setiap TPS ada 250 siswa yang menggunakan hak suaranya,” imbuhnya.
Dijelaskan, pemilihan Ketua OSIS dengan sistem layaknya Pemilu ini merupakan salah satu kurikulum Merdeka Belajar berbasis Pancasila. Dengan kurikulum yang ada di sekolah ini, mengambil tema demokrasi di sekolah.
