Solo — Menyemarakkan hari kemerdekaan, The Sunan Hotel Solo menggelar acara Sunan Pitulasan dan media gathering.
Dalam acara tersebut juga diadakan parade Kebaya yang berisi dukungan agar kebaya bisa diterima sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO #KebayaGoesToUnesco. Media gathering ini juga disemarakkan dengan aneka lomba tujuh belasan yang meriah, seperti lomba race kelereng, memasukkan pensil kedalam botol dan lomba makan kerupuk.
“Kebaya Goes To UNESCO sudah kita lakukan di perusahaan, dengan karyawan memakai kebaya dilakukan sejak 2019,” ujar General Manager The Sunan Hotel Solo Retno Wulandari, Jumat (26/8).
Ia mengatakan setiap karyawan perempuan wajib memakai kebaya setiap hari Kamis. Program ini direspon positif oleh karyawan dan tamu hotel.
“Dengan diselenggarakannya acara ini, kami berharap kedepannya perempuan Indonesia bangga menggunakan kebaya karna kebaya bukan hanya merupakan busana yang sudah dilestarikan turun temurun namun juga sebagai simbol kebudayaan yang adiluhung,” imbuh Retno.
Editor : Wahyu Wibowo