Klaten — Ribuan warga memeriahkan Kirab Budaya Kenduri Air, di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabaupaten Klaten, Jumat (2/9) sore. Kirab tersebut sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas sumber mata air yang melimpah.
“Kirab budaya kenduri banyu ini digelar sebagai wujud syukur kepada tuhan atas sumber mata air yang melimpah, keberadaan sejumlah mata air kemudian dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata,” ucap Kepala Desa Ponggok, Junaedi Mulyono, saat ditemui Timlo.net, di kantor Desa Ponggok.
Dijelaskan, kegiatan ini diikuti peserta dari berbagai jenjang usia. Mulai dari kalangan orang dewasa hingga anak-anak. “Yang mengikuti kirab terdiri dari perangkat desa, komunitas seni budaya, pegiat lingkungan dan warga setempat,” jelasnya
Peserta kirab budaya ini mengenakan pakaian tradisional, kemudian berjalan kaki dari halaman Kantor Desa Ponggok menuju destinasi wisata Umbul Kapilaler dan Umbul Sigedang untuk mengambil air, dengan jarak kurang lebih tiga kilometer.
“Sumber mata air yang diambil airnya ada tujuh sumber. Yakni Umbul Sigedang, Umbul Besuki, Umbul Kapilaler, Umbul Kajen, Umbul Cabowo, Umbul Ponggok dan Umbul Gedang,” imbuhnya.