“Saya tahu sekitar jam 07.05 WIB, dan kemungkinan kejadian terjadi sekitar jam 12 malam sampai subuh,” kata Wanto, saat ditemui di Mapolsek Gatak.
Wanto pun berasumsi tidak ada kejadian pencurian. Sebab, wedangan yang berada di depan pangkalan itu setiap harinya tutup hingga larut malam.
Bahkan lingkungan sekitar juga selalu dikelilingi warga yang nongkrong. Sehingga dia merasa ada yang bantu mengawasi pangkalan gas elpiji tersebut.
“Ini tadi tumben hati saya tidak enak, biasanya saya masukin tabung itu sore. Ini tadi kok saya ingin masukkan dari tabung kosong yang saya ambil dari warung itu saya ambil kuncinya dan sampai di depan gudang gas tempat kuncinya itu dicentelin jaket ibu-ibu yang jualan hik itu. Saya buka kuncinya tidak ada, dan saya masuk gudang gas sudah ludes, disisakan hanya 27 tabung kosong,” jelasnya.
Dia menduga, ratusan tabung gas melon tersebut diangkut menggunakan mobil pick up atau mobil boks.
“Mengangkut 122 tabung gas itu waktunya lama, sekitar 20 menitan, itu kondisi kosong. Kalau orang baru ya sekitar 40 menitan,” tandasnya.