Sukoharjo – Warga Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, tak perlu lagi menggunakan perahu untuk menuju Kelurahan Sewu, Solo. Sebab jembatan bambu sepanjang 80 meter sudah membentang di atas Bengawan Solo.
“Ini baru dipasang Selasa malam. Selesai dibuat langsung dipasang,” ucap warga RT 03/RW 03, Sugiyo (71), Sabtu (10/9).
Jembatan sasak dibuat dari sekitar 100 bambu, 34 drum atau tong. Jembatan ini dibuat saat musim kemarau yang kondisi air Bengawan Solo menyusut dan tidak deras.
Proses pembuatan sendiri membutuhkan waktu sekitar dua pekan. Waktu selama itu digunakan untuk merangkai, kemudian setelah jadi dibawa ke tengah sungai lalu menyambungkan pinggir sungai di wilayah Sukoharjo dengan Solo.
“Saya buat ini dibantu anak dan warga yang lain. Butuh waktu sekitar dua minggu, dulu pas deras itu pernah terbawa arus sampai Sragen, itu tahun 2007 dan 2012,” katanya.