Senin, Januari 30, 2023
  • Tentang Kami
  • Karir
Timlo.net
No Result
View All Result
  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks





  • Seni Budaya
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Solo dan Sekitar
  • Wisata
  • Gaya Hidup
  • Nasional
  • Manca
  • Regional
    • Solo
    • Sragen
    • Karanganyar
    • Klaten
    • Wonogiri
    • Sukoharjo
    • Boyolali
  • Indeks
Timlo.net
No Result
View All Result
Home Solo dan Sekitar

Sulitnya Berantas Branjang Apung di Gajah Mungkur, Bupati: Ini Masalah Mindset

Tarmuji Asmara by Tarmuji Asmara
18 September 2022 | 23:21
in Solo dan Sekitar, Umum
Penggunaan Branjang Apung dan Jaring Keruk Ancam Ekosistem Air Waduk Gajah Mungkur

Branjang apung di sekitaran perairan WGM tepatnya di perairan Kalimati, Betal Lawas, Nguntoronadi (timlo.net/ist)

Share on FacebookShare on Twitter

Wonogiri — Penggunaan branjang apung di waduk gajah mungkur (WGM) oleh nelayan erat kaitannya dengan mindset pelaku ekonomi di WGM. Dari sisi regulasi, branjang apung termasuk disebut alat tangkap ikan ilegal.

“Kalau dari segi regulasi, kita semua pahamlah bahwa branjang apung ini adalah alat tangkap ikan yang ilegal,” kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Minggu (18/9).

BacaJuga

Ketemu Warga di Waduk Gajah Mungkur, Polisi Dapat Curhatan Begini

Mitos di Sumberejo Batuwarno, Pantang Menanam Cabai di Tanah Bengkok

Legenda Telaga Rowo, Cerita yang Dipercaya Turun Temurun

Bupati Wonogiri menjelaskan, Pemkab Wonogiri kerap kali mengundang nelayan untuk diedukasi. Para nelayan diberi pendampingan sekaligus pemahaman bagaimana pentingnya menjaga ekosistem dan ekologi di WGM supaya seimbang.

“Pemkab Wonogiri juga sering melakukan upaya pembersihan branjang apung yang ada di perairan WGM. Saya sendiri juga sering memimpin itu. Tapi seperti kita ketahui bersama hasilnya tidak optimal,” katanya.

Menurut Bupati, solusi paling tepat adalah adanya suatu kebersamaan. Dia menilai, tidak bisa suatu pihak hanya bicara soal banyaknya branjang apung yang bertebaran di perairan WGM.

“Maka harus ada action dan langkah bersama. Yang pertama kita beri pemahaman. Kalau pemahaman tidak diberi respon positif ya diambil langkah penindakan, pembersihan branjang apung. Kalau itu menjadi tanggung jawab komunitas, lingkungan dan pemerhati, menurut saya itu solusi yang paling kontruksif,” paparnya.

Page 1 of 3
123Next
Editor : Dhefi Nugroho
Tags: branjang apungEkosistemJaringjaring kerukwadukwaduk gajah mungkur

Previous Post

De Tjolomadoe Pamerkan Kampung Purba

Next Post

Jusuf Kalla Dukung Airlangga Hartarto Maju Capres 2024

Tarmuji Asmara

Tarmuji Asmara

Berita Terkait

Ketemu Warga di Waduk Gajah Mungkur, Polisi Dapat Curhatan Begini

Ketemu Warga di Waduk Gajah Mungkur, Polisi Dapat Curhatan Begini

30 Desember 2022
Mitos di Sumberejo Batuwarno, Pantang Menanam Cabai di Tanah Bengkok

Mitos di Sumberejo Batuwarno, Pantang Menanam Cabai di Tanah Bengkok

12 November 2022

Legenda Telaga Rowo, Cerita yang Dipercaya Turun Temurun

12 November 2022

Sebagian Spillway WGM Dibuka, Masyarakat Diminta Waspada

22 Oktober 2022

Penataan Kawasan Waduk Gajah Mungkur Dimulai Oktober Ini

12 Oktober 2022

Begini Asal Mula Adanya Branjang Apung di WGM

22 September 2022
Next Post
Jusuf Kalla Dukung Airlangga Hartarto Maju Capres 2024

Jusuf Kalla Dukung Airlangga Hartarto Maju Capres 2024

Terkini

Prabowo Janji Revitalisasi Kavaleri Mangkunegaran

Prabowo Janji Revitalisasi Kavaleri Mangkunegaran

29 Januari 2023
Milad ke-54, SMK Muhammadiyah Cawas Bersinergi dengan Masyarakat

Milad ke-54, SMK Muhammadiyah Cawas Bersinergi dengan Masyarakat

29 Januari 2023
Pasutri Tewas Mengambang di Aliran Bengawan Solo

Pasutri Tewas Mengambang di Aliran Bengawan Solo

29 Januari 2023
Gibran Pasang Stiker Branding Logo Solo Safari di Mobil Dinasnya

Gibran Pasang Stiker Branding Logo Solo Safari di Mobil Dinasnya

29 Januari 2023
Pagar SMPN 18 Solo Ambruk, Komisi IV Minta Pemkot Segera Perbaiki

Pagar SMPN 18 Solo Ambruk, Komisi IV Minta Pemkot Segera Perbaiki

29 Januari 2023





  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Telepon Penting
  • Privacy Policy
  • Term of Use
  • Karir
  • Sitemap
Telepon Kami : +62-271-626499

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Solo dan Sekitar
  • Bisnis
  • Seni Budaya
  • Gaya Hidup
  • Pendidikan
  • Wisata
  • Olah Raga
  • Nasional
  • Manca
  • Serba-serbi

Copyright © 2022 Timlo.net PT Tinular Media Solo All Rights Reserved