Boyolali — Situs Gumuk Watu Serut, di areal persawahan Desa Tlawong, Kecamatan Sawit, Boyolali mulai dilakukan penelitian dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Boyolali dan sejumlah tim dari Balai Arkeolog Yogyakarta.
Sekretaris Disdikbud Boyolali Waskito Raharjo mengatakan, penelitian ini dilakukan guna penyelamatan dan pelestarian benda benda purbakala yang berada di wilayah Boyolali.
“Kegiatan ini bertujuan untuk penyelamatan dan pelestarian benda purbakala. Penyelamatan ini kita lakukan arkeolog asal Yogyakarta bersama Disdikbud Boyolali dan sejumlah tokoh masyarakat di Desa Tlawong, Sawit,” kata Waskito Raharjo, Kamis (29/9) –seperti dilansir laman boyolali.go.id.
Dijelaskan, tim ahli pada saat ini melakukan pengukuran lokasi situs, kemudian nanti pada sudut yang dikasih tanda titik oleh tim ahli selanjutnya akan dilakukan penggalian.
“Pada sudut lokasi situs ini dikasih tanda titik, kemudian dilakukan penggalian. Ya, penggaliannya diperkirakan selama dua minggu,” jelas dia.