“Tadi sudah laporan sama Pak Polisi. Tapi, ya mau gimana lagi,” katanya lemas.
Sementara itu, Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Marwanto, mengatakan sebenarnya petugas menggunakan pengeras suara telah memperingatkan agar masyarakat lebih waspada dan hati-hati terhadap barang berharga di pintu masuk masjid.
Momen rayahan gunungan hasil bumi digunakan para pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya. Karena itu, masyarakat harus menjaga barang berharga miliknya baik di kantung maupun tas.
“Dari aduan masyarakat, total ada tiga aduan kehilangan hp dan dua dompet. Saat kejadian, kondisinya sangat padat dan ramai masyarakat,” katanya.
Pantauan di lokasi, ribuan orang memadati halaman Masjid Agung Solo saat tradisi Grebeg Mulud. Mereka menunggu selama berjam-jam demi merebut sepasang gunungan yang berisi hasil bumi seperti buah-buahan dan sayuran. Selepas didoakan, sepasang gunungan yang ditandu secara bergantian oleh abdi dalem keraton langsung direbut masyarakat.