Wonogiri — Sebanyak 488 ribu warga Wonogiri sudah diikutsertakan dalam program BPJS Kesehatan PBI. Ditargetkan, seluruh warga Wonogiri yang tercantum dalam DTKS sudah terkover program BPJS Kesehatan PBI pada tahun 2023.
“Jumlah warga yang masuk dalam DTKS sekitar 600 ribu orang. Akumulatif data DTKS 100 persen harus tercover BPJS PBI, target kami 2023 selesai, ” ujar Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Sabtu (8/10).
Dijelaskan, JKN KIS merupakan langkah konkret pemerintah untuk mendorong masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan yang baik dan berkeadilan. Itu dengan melalui proses tahapan yang disepakati bersama. Dengan adanya program itu, kesehatan masyarakat terjamin dan terlindungi secara gratis.
Sementara itu, Pemkab Wonogiri telah menggelar sosialisasi pemanfaatan NIK untuk mengakses layanan kesehatan peserta JKN KIS pada 25 kecamatan yang ada di Wonogiri. Sosialisasi diadakan sejak September lalu.
Saat ini ada 42.444 usulan penerima BPJS PBI melalui dana APBN, APBD dan Corporate Social Responsibility (CSR). Jika ada masyarakat yang kurang mampu namun belum memperoleh JKN KIS, dapat diusulkan melalui pemerintah desa/kelurahan dan kecamatan.