Karanganyar — Intensitas hujan dan angin kencang diprediksi meningkat hingga akhir tahun ini. Masyarakat di wilayah rawan bencana alam diminta lebih waspada.
Wilayah rawan bencana alam, ujar Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar, Bagoes Darmadi, tersebar hampir di seluruh wilayah kerjanya. Misalnya tanah longsor, angin puting beliung dan banjir.
“Antisipasi sejak dini untuk berbagai jenis bencana itu. Sistem peringatan dini diharapkan sudah dimengerti,” katanya, Minggu (9/10).
Bagus mengatakan curah hujan diperkirakan masih tinggi untuk beberapa hari ke depan, sesuai informasi BMKG. Warga di area rawan banjir, longsor dan angin kencang diminta waspada.
Ia menyebut lokasi rawan banjir meliputi Desa Ngringo Jaten; Desa Waru, Desa Kebak di Kebakkramat. Lalu Desa Jeruksawit dan Kragan di Gondangrejo.
Sedangkan tanah longsor mengancam lereng Lawu di wilayah Kecamatan Jenawi, Kerjo, Ngargoyoso, Jatiyoso, Karangpandan, Tawangmangu dan Matesih. Sedangkan peta terdampak angin kencang hampir merata di 17 kecamatan.