Semarang — Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, Minggu (08/10/2022) malam melepas 129 orang kafilah yang akan mengikuti kompetisi Musabaqah Tilawatil Quran ke XXIX tingkat nasional di Kalimantan Selatan. Pelepasan kafilah yang antara lain terdiri dari pelatih, pendamping dan peserta ini berlangsung di Hotel Candi Indah.
Sekda meminta agar para peserta MTQ bisa meminimalisir rasa nervous saat tampil. Meski sudah berlatih, namun apabila tidak bisa menguasai rasa nervous, bisa berpengaruh pada hasil penilaian.
“Jadi tentu saja tolong dipersiapkan betul. Itu bisa diatasi adalah (dengan) menata hati kita, supaya tenang. Jadi istilahnya itu, semangatnya itu kalau ngga ditata, mempengaruhi kondisi,” tuturnya
Selain diminta bisa menata hati untuk menekan rasa nervous, Sumarno juga mengingatkan para kafilah untuk menjaga kesehatan. Menurutnya, kondisi badan yang sehat, besar pengaruhnya terhadap performa di depan para juri.
“Kita harus benar-benar menjaga kesehatan. Pada saat kita berkompetisi dengan kondisi tubuh yang fit, optimal, sehingga tentu saja akan menghasilkan kualitas yang paling baik,” jelasnya.
Bagi peserta yang gemar dengan makanan pedas, Sekda mengimbau agar selama lomba MTQ berlangsung, tidak mengonsumsi makanan bercita rasa pedas. Dia tidak menginginkan ada peserta yang kondisi kesehatannya terganggu gara-gara dipicu makanan pedas.