“Kalau mau berkompetisi, kalau bisa jangan makan pedas. Pedas itu kalau sudah terbiasa di rumah, mungkin nggak apa-apa. Tapi di tempat lain, kadang pedas itu beda dampaknya di tubuh kita. Jadi tolong dijaga makanannya, karena ini nanti berpengaruh dengan kesehatan kita,” jelasnya
Sekda berharap, semua kafilah Jawa Tengah nantinya bisa mempersembahkan prestasi yang maksimal. Prestasi itu tentu akan menjadi kebanggaan Jawa Tengah.
“Yang paling penting pesannya adalah jadi juara. Ini pesan paling penting,” tandasnya.
Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Jawa Tengah, Imam Masykur yang menjadi Ketua Panitia Pelepasan Kafilah Jateng ke MTQ Nasional menyampaikan, para kafilah akan mulai berangkat ke Kalimantan Selatan pada Minggu, 9 Oktober 2022 hingga Rabu 12 Oktober 2022. Kafilah dari Jawa Tengah mengikuti seluruh cabang lomba dan golongan.
Ada 8 cabang dan 23 golongan yang dilombakan. Sebanyak 8 cabang yang dilombakan adalah seni baca Alquran, qiraat Alquran, hafalan Alquran, tafsir Alquran, Fahm Alquran, Syarh Alquran, seni kaligrafi Alquran dan karya tulis ilmiah Alquran.
MTQ ke XXIX rencananya dibuka Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 12 Oktober 2022. Pada penutupannya nanti, yakni 18 Oktober 2022, ditutup oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin.
Pembukaan maupun penutupan acara MTQ Nasional dilaksanakan di Astaka Utama Kiram Park Kabupaten Banjar.