Klaten — BPBD Klaten adakan lomba simulasi penanganan bencana di sejumlah sekolah tingkat SMA/SMK Kabupaten Klaten, Senin (10/10). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan warga di lingkungan sekolah dalam menghadapi bencana.
Kalak BPBD Kabupaten Klaten Sri Winoto, Sri Winoto mengatakan, perlombaan simulasi ini diikuti oleh 17 sekolah tingkat SMA/SMK Klaten. Perlombaan digelar sampai Kamis (20/10).
“Lomba ini pertama kali dilaksanakan di SMA Negeri 1 Karangdowo. kegiatan ini bertujuan untuk Memberikan pengetahuan dan juga keterampilan bagi warga sekolah tentang bencana gempa bumi sekaligus tata cara untuk menyelamatkan diri,” jelas Winoto.
Menurut dia, sesuai Permendikbud nomor 33 tahun 2019, yang mewajibkan setiap sekolah untuk melakukan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Program ini benar-benar diwujudkan oleh setiap sekolah yang ada di Kabupaten Klaten.
“Diharapkan keterlibatan warga sekolah, seperti guru, siswa dan yang lainnya, nantinya akan mulai menciptakan budaya untuk aman, budaya untuk pengurangan risiko bencana di sekolah,” kata dia.
Dia menambahkan, wilayah Kabupaten Klaten sendiri termasuk rawan bencana.
“Kegiatan ini sangat penting di dilakukan sekolah, karena kan tempat berkumpulnya anak-anak dalam bentuk belajar mengajar sehingga harus dibekali pemahaman tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana sekaligus tata cara menyelamatkan diri,” terang dia.