Solo — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Bogor Bima Arya bertemu empat mata di rumah dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung, Solo, Jawa Tengah, Rabu (12/10).
Pertemuan tertutup selama satu jam berlangsung usai membuka acara Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Solo Technopark (STP).
Dia mengakui dari pertemuan empat mata ini sebanyak 70 persen soal program Pemkot Bogor dan Pemkot Solo. Sisanya 30 persen soal politik Pilgub 2024. Ditanya soal politik tersebut mengarah ke Pilgub DKI, Bima dan Gibran tampak malu-malu.
“Pilgub DKI 2024? Ada deh. Rahasia. Masak politisi ketemu politisi tidak bicara politik,” kata Bima pada awak media, Rabu (12/10).
Bima mengaku pertemuan ini sekaligus nostalgia 10 tahun lalu atau tepatnya Maret 2012 saat dirinya akan mencalonkan diri menjadi wali Kota Bogor.
“Saya nostalgia di sini (Loji Gandrung). Saya bertemu Pak Jokowi (Walikota Solo) belajar mengelola APBD karena banyak yang tidak efisien, jadi satu-satu harus dipelototi supaya manfaatnya jelas,” kata Bima mengingat pesan Jokowi.
Sepuluh tahun kemudian, dia tidak menyangka sekarang bertemu putra Jokowi, Gibran sebagai Wali Kota Solo. Ia mengatakan pada waktu itu usianya baru 39 tahun.