SOLO — Kota Solo tetap menggelar dan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023 mendatang. Hal tersebut seiring lolosnya sanksi dari FIFA usai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
“Aman, tenang wae. Jangan sampai lepas,” kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Jumat (14/10).
Dikatakan, ada enam stadion di Indonesia yang telah diinspeksi FIFA untuk menyelenggarakan pertandingan Piala Dunia U-20. Yakni di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Jakabaring Palembang, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya,dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali.
Dia mengaku, FIFA telah meninjau langsung kondisi stadion Manahan Solo. Sejumlah evaluasi disampaikan.
“Kalau dari FIFA, evaluasinya cuma rumput saja,” ungkapnya.
Berpeluangnya Kota Solo menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023, mendapatkan sambutan hangat dari suporter Persis Solo.
Presiden Pasoepati Maryadi Gondrong mengatakan, ini merupakan momentum langka. Sehingga harus benar-benar dimanfaatkan.