Karanganyar — SD Kristen Karanganyar tetap eksis memberikan pendidikan bagi anak usia wajib belajar. Berdiri sejak 1967, SD Kristen Karanganyar tetap kokoh dan menjadi satu-satunya yang tersisa.
Awalnya sekolah itu diinisiasi oleh Gereja Kristen Jawa (GKJ) Karanganyar. Di awal pendiriannya, sekolah ini belum banyak mendapat dukungan. Namun setelah enam tahun berkegiatan, SD Kristen Karanganyar mulai mendapat pengakuan dan support.
Pendeta Ageng Prasetya Raharjo menceritakan lika-liku perjalanan SD yang dikelolanya. Mulai jumlah murid minim, anggaran operasional kembang-kempis hingga kendala manajemen. Setelah melaluinya, SD Kristen Karanganyar bersiap bangkit.
“SD ini dikelola sederhana oleh yayasan kumpulan Gereja Kristen Jawa se-Karanganyar. Yakni Majelis Penyelenggara Pendidikan Kristen Karanganyar (MPPKK). Guna mengejar operasional, November 2022 akan berdiri yayasan baru yang mengampu sekolah ini yaitu Yayasan Pendidikan Kristen Karanganyar (YPKK). Yayasan ini akan dilaunching secara akbar, dan YPKK ini akan mengembangkan Sekolah Kristen Karanganyar menjadi sekolah pilihan utama dengan berbagai keunggulannya,” katanya, Jumat (15/10).
Bahkan pada 2023 direncanakan bangunan lama akan direhab dua lantai dengan fasilitas lengkap. Dengan hadirnya yayasan baru YPKK semua berkomitmen membesarkan SD Kristen Karanganyar sekaligus meningkatkan kualitas agar bisa menjadi sekolah utama.