Semarang — Nasib mujur dialami Wendy Trie Novian, pemuda asal Tangerang yang sukses menjalankan usaha kuliner Ayam Geprek Homie Sambal Bawang di Kota Semarang. Berkat difasilitasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melalui program dinas terkait, usahanya kian berkembang dan beromzet Rp 500 Juta per bulan.
Pemuda kelahiran Tangerang 10 November 1993 itu menceritakan bahwa awalnya ia menjalani usaha jual gorengan keliling sembari kuliah di Universitas Negeri Semarang (Unnes). Hingga di tahun 2016, ia mencoba peruntungan dengan membuka warung ayam geprek kecil-kecilan.
“Awal mula dari mahasiswa kuliah di Unnes, saya asli Tangerang dulunya saya pedagang gorengan keliling sampai akhirnya saya mendapatkan kepercayaan salah satu senior untuk mengelola kafe. Hingga 2016 saya membuka usaha sendiri dengan izin senior,” ujarnya, saat ditemui di outlet cabang Kampus Unnes, Kota Semarang, Senin (17/10).
Ia berupaya keras untuk membesarkan usahanya itu. Kemudian ia berkesempatan mendapat pembinaan dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah. Mulai dari pemasaran, peningkatan kualitas produk hingga manajemen keuangan.
Alhasil, Ayam Geprek Homie Sambal Bawang miliknya berkembang pesat. Bahkan saat ini Wendy telah membuka tujuh cabang usaha. Di antaranya Gunungpati, Sampangan, Sekaran, Ngaliyan, dan Tlogosari. Usahanya terus berkembang di bawah bendera CV Homie Indonesia.