Wonogiri — Kabupaten Wonogiri disebut masuk zona merah rawan bencana alam dan semua bencana berpotensi terjadi di Wonogiri. Oleh sebab itu, Pemkab Wonogiri menggelar apel Antisipasi Musim Hujan Tahun 2022-2023, di Pendopo Rumdin Bupati.
“Wonogiri masuk zona merah bencana. Keterjadiannya lebih dari 114 kejadiaan sehingga masuk zona merah. Ini kami tekan terus, semoga terhindar dari zona merah,” kata Bupati Wonogiri Joko Sutopo, usai memimpin apel Antisipasi Musim Hujan Tahun 2022-2023, Kamis (20/10).
Dijelaskan, apel tersebut digelar sebagai upaya kesiap-siagaan dalam menghadapi potensi bencana selama musim hujan ke depan.
Menurut dia, kondisi geografi di Wonogiri terdiri dari perbukitan, daerah aliran sungai hingga wilayahnya yang berbatsan langsung dengan laut selatan. Sehingga berpotensi terjadi tsunami.
Ditegaskan, bencana tidak hanya disebabkan karena faktor alam. Namun perilaku manusia juga menjadi salah satu penyeban terjadinya bencana alam. Masyarakat harus bisa mengambil peran dalam menjaga potensi yang bisa menyebabkan bencana serta merawat keseimbangan ekologi yang ada.