“Untuk jumlah relawan di Wonogiri ribuan. Di setiap Destana itu rata-rata 25 orang. Belum relawan di kecamatan serta relawan dari komunitas yang jumlahnya ratusan. Dan setiap Destana, komunitas serta BPBD punya peralatan sendiri,” kata Bambang.
Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Wonogiri, pada 2021 tercatat ada 84 kejadian tanah longsor, 156 kejadian banjir, 49 kejadian angin kencang dan 5 kejadian kebakara. Dengan total kerugian Rp 2.122.500.000.
Sementara itu pada 2022 tercatat sudah ada 36 kejadian tanah longsor, 12 kejadian banjir, 63 kejadian angin kencang dan 4 kejadian kebakaran. Dengan total kerugian sementara Rp 539.500.000.