“Dan ketiga, santri inovatif serta santri kreatif yang bisa juga mencari solusi untuk memecahkan persoalan-persoalan lokal terhadap energi,” terangnya.
Maka, tiga hal itu dapat menjadi landasan bagi santri untuk mempertahankan NKRI sesuai dengan jamannya saat ini.
“Kalau dulu bawa bambu runcing sekarang pakai akal, pakai pikiran pakai jejaring. Dan paling saya suka tadi dari deklarasinya para santri ini sungguh moderat. Bagaimana menjaga NKRI,” tegas Ganjar.
Ia berharap, santri bisa mengikuti perkembangan dan selalu mawas diri. Sehingga, dengan bekal ilmu keagamaan akan kuat dalam gempuran ideologi yang menyimpang.
“Kalau perlu sekolahnya lebih tinggi karena banyak sekali yang mondok tapi selesai S1, S2, dan S3 itu keren. Dan banyak fasilitas negara yang bisa diberikan. Mereka punya potensi harus semangat,” tandasnya.