Klaten – Seekor sapi tercebur ke dalam saluran air sedalam dua meter di sekitar Rowo Jombor, Bayat, Klaten, Sabtu (22/10) siang. Sapi seberat tiga kuintal itu mengalami luka pada kaki belakang kanan hingga tidak bisa berdiri. Warga kemudian beramai-ramai mengevakuasi sapi tersebut.
Informasi yang diperoleh, di kawasan tersebut memang tempat untuk menggembalakan sapi. Setiap pagi dan sore, warga setempat sering melepasliarkan sapi-sapi miliknya untuk memakan rumput di sekitar Rowo Jombor. Kemudian sapi-sapi itu ditinggal pemiliknya.
“Kejadian sekitar pukul 15.00 WIB. Ada sekitar sepuluh ekor sapi biasa diumbar (lepas liarkan) oleh sang pemilik di sekitar Rowo Jombor. Salah satu sapi merumput terlalu dekat dengan bibir saluran air. Lalu terpeleset dan jatuh ke dalam air,” ungkap warga setempat, Nandung Setyawan.
Dijelaskan, sapi yang tercebur ke saluran itu milik Dono, warga Dukuh Winong, Desa Krakitan, Bayat, Klaten.
Warga yang mengetahui hal itu, lanjut dia, kemudian beramai-ramai dengan alat seadanya mengevakuasi sapi malang itu ke atas sungai. Setelah berhasil dievakuasi, sapi tersebut tidak mau berdiri. Ternyata ada luka di bagian kaki belakang sebelah kanan.